Jalan Rusak Parah di Totombe Jaya, Warga Merasa Terabaikan

Redaksi
10 Jun 2025 18:13
2 menit membaca

Sultraexpos|Totombe Jaya, Sampara – — Warga Desa Totombe Jaya, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, kembali menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kondisi jalan desa yang rusak parah dan tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah. Jalan utama yang menjadi urat nadi aktivitas masyarakat sehari-hari kini berubah menjadi lintasan berlumpur dan penuh lubang.

Kondisi kerusakan sudah berlangsung cukup lama. Setiap musim hujan datang, jalan berubah menjadi kolam lumpur, menyulitkan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk melintas. Saat kemarau pun tak lebih baik, debu tebal beterbangan dan membahayakan kesehatan warga. Selasa (10/06/25)

“Kami sudah bertahun-tahun melewati jalan yang sama, rusaknya pun itu-itu saja. Tidak ada tanda-tanda akan diperbaiki. Pemerintah seperti membiarkan begitu saja,” keluh AS, warga setempat.

AS juga menekankan bahwa jalan tersebut merupakan jalur penting bagi warga desa, mulai dari anak sekolah, petani yang mengangkut hasil panen, hingga ibu-ibu yang pergi ke pasar atau ke puskesmas.

“Bukan hanya soal kenyamanan, ini soal keselamatan. Kalau dibiarkan, makin banyak yang jadi korban karena jatuh atau kecelakaan,” tambahnya.

Keluhan demi keluhan sudah sering disampaikan, baik dalam rapat desa maupun secara langsung kepada aparat, namun belum ada tindak lanjut nyata dari pemerintah desa maupun kabupaten.

“Pemerintah datang saat musim pemilu saja. Setelah itu, jalan kami tetap rusak, suara kami tidak lagi didengar,” sindir AS.

Warga Desa Totombe Jaya berharap ada aksi konkret dari Pemerintah Kabupaten Konawe, khususnya Dinas Pekerjaan Umum, untuk segera memperbaiki jalan yang telah lama menjadi keluhan masyarakat. Mereka menilai bahwa pembangunan infrastruktur seharusnya menjadi prioritas karena menyangkut mobilitas, ekonomi, dan kesejahteraan warga.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi atau tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai rencana perbaikan jalan tersebut.

 

Laporan : Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *