Sultraexpos|Kendari – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Kendari kunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abunawas kota Kendari guna melakukan klarifikasi terkait Tarif Parkir yang dinilai mahal.
Pasalnya, para pembesuk atau penjaga keluarga setiap pasien harus merogoh kocek yang lumayan hanya untuk membayar parkiran, Hal ini diungkapkan oleh ketua LSM GMBI kota Kendari saat ditemui oleh awak media di pelataran parkiran RSUD kota Kendari.
Setelah GMBI melakukan konfirmasi ke bidang hubungan masyarakat (Humas) Rumah Sakit (RS) untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut, GMBI diterima langsung oleh direktur RSUD Kota Kendari, Senin (14/04/25).
Foto : GMBI Kota Kendari bersama dengan direktur RSUD kota Kendari Dr. H. Sukirman, M.Kes., MARS., Sp.PA
Yang dimana Ketua LSM GMBI kota Kendari Hasnul Hasan mengatakan, kami berkunjung ke RSUD Kota Kendari ini tiada lain melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus melakukan sosial kontrol dan monitoring yang dimana kami temui bahwa Tarif parkir yang begitu mahal.
Yang dimana perusahaan parkir yg mengelola area rumah sakit sangat menyiksa dan merugikan dan tidak sesuai dengan tarif peraturan daerah yg di tetap kan di kota kendari.
“Setelah kami melakukan klarifikasi direktur RSUD Kota Kendari akan mengkroscek ulang serta melakukan rapat ulang bersama dengan pihak ketiga terkait Tarif parkir tersebut bahkan nanti saat rapat berlangsung direktur RS kota Kendari akan menegur karna keluarganya juga dikenakan biaya parkir sebesar Rp 100.000 permalam”. Jelas ketua GMBI kota Kendari
Harapan kami pihak RSUD Kota Kendari agar segera menurunkan Tarif parkir sesuai dengan peraturan daerah kota Kendari yang berlaku, agar setiap pengunjung bisa merasakan ketenangan dan kenyamanan akan pelayanan di lingkungan rumah sakit ini. Tutup hasnul
Laporan : Red
Tidak ada komentar