oleh

Menelusuri Kebutuhan Masyarakat: Andi Sumangerukka di Pasar Tadoha

BOMBANA – Dalam hari terakhir rangkaian kampanyenya di Kabupaten Bombana, Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR), mengambil langkah-langkah yang tidak biasa: mengelilingi keramaian Pasar Tadoha. Sabtu itu, pasar tradisional yang ramai menjadi saksi bisu interaksi hangat antara ASR dan masyarakat sekitar, menciptakan momen penuh harapan di tengah keramaian-pikuk aktivitas jual beli.

Di tengah terik matahari, ASR meluangkan waktunya untuk berbincang dengan para pedagang dan pembeli, berbagi senyuman dan saling berfoto. Suasana akrab itu menggambarkan pendekatan langsung yang diusungnya: mendengarkan aspirasi masyarakat . “Penting untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok,” ungkapnya sambil menggarisbawahi bahwa hal ini sangat penting tidak hanya untuk daya beli masyarakat, tetapi juga untuk keberlangsungan usaha pedagang.

Masalah Tengkulak: Tangan Kanan yang Merugikan
Dalam dialog yang penuh makna, ASR mengungkapkan mengungkapkannya terhadap fenomena umum yang mengganggu pasar, di mana harga pangan sering tidak layak bagi masyarakat, sementara pedagang juga merugi. “Salah satu alasannya adalah peran tengkulak yang memonopoli harga bahan pangan,” tegasnya. Pernyataan ini menarik perhatian, menunjukkan bahwa ASR berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan ekonomi jika terpilih sebagai Gubernur.

Pasar Tradisional: Jantung Ekonomi Masyarakat
ASR juga menyoroti peran vital pasar tradisional sebagai penggerak ekonomi. “Pasar adalah akses bagi semua kalangan, penting untuk memperbaiki sarana dan prasarana agar dapat mendukung perputaran roda ekonomi masyarakat,” tambahnya. Kata-kata ini menggambarkan visi besar ASR untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Sambutan Hangat Masyarakat
Kehadiran ASR di Pasar Tadoha disambut antusias oleh masyarakat yang hadir. Mereka berharap agar ASR mampu menjawab tantangan yang mereka hadapi, serta membawa perubahan positif di Sulawesi Tenggara. Sorak-sorai dan senyuman menjadi ungkapan harapan besar terhadap calon gubernur nomor urut 2 ini.

Dengan berakhirnya kunjungannya di Pasar Tadoha, ASR mengakhiri rangkaian kampanyenya di Kabupaten Bombana. Namun, semangatnya untuk menyapa dan mendengarkan masyarakat tidak akan berhenti di sini. Dalam waktu dekat, ASR akan melanjutkan kampanyenya ke daerah lain di Sulawesi Tenggara, mengharapkan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat demi masa depan yang lebih baik. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *