Sultraexpos | Koltim – Tokoh masyarakat Kolaka Timur khusunya di Kecamatan mowewe dalam kunjugan kampanye terbatas, Calon Gubernur Andi Sumangerukka, masyarakat mengutarakan harapan maupun masalah yang ada di kecamatan mowewe. Pada hari Kamis, 24 Oktober 2024.
Saidin, salah satu tokoh masyarakat kecamatan Mowewe, dalam kesempatannya mewakili masyarakat, bahwa sangat banyak keluhan yang di hadapi di kecamatan tersebut, mualai dari bendungan yang rusak, jalan rusak, pupuk dan Subsidi petani.
“Ada satu hal yang sampai sekarang belum diselesaikan yaitu masalah bendungan. Kurang lebih ada 1000 hektare yang dialiri air. Namun sampai sekarang, sudah 5 tahun tidak pernah dikerjakan, dan dierjakanpun asal-asalan sehinga datang hujan langsung rusak”.
Dalam penaganan tersebut masyarakat sekitar hanya bisa memasang pipa, dan menyimpan karung-karung di sekeliling bendungan.
Lanjut, yang kedua terkait pupuk. Masyarakat kecamatan mowewe memiliki uang untuk membeli pupuk namun masyarakat bingung dimana akan membeli pupuk.
“Kadang-kadang Pak, masyarakat punya uang, tapi mau beli di mana?”. Ucap Saidin tokoh masyarakat
Tak hanya bendugan dan pupuk masyarakat juga mengeluhkan terkait subsidi untuk parah petani, yang di mana ada masyarakat yang bukan seorang petani tapi mendapatkan subsidi, sementara yang sebagai seorang petani tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah sepetempat.
“Kemudian yang subsidi, masyarakat yang tidak ada kebun, dia yang dapat Subsidi. Sementara kami yang punya kebun tidak mendapatkan subsidi”. Tegas Saidin
kemudian masyarakat juga mengiginkan pentingnya infrastruktur jalan. Yang dimana jalan Kec. Mowewe dan Kec. Uliwolu sampai sekarang belum tersentuh dengan aspal.
” Jalan dari Kec. Mowewe tembus di Kec. Uliwolu pak belum tersentuh aspal, kalau hujan mulai dari sini Pak Kecamatan Mowewe ini sudah mandi lumpur”.
Dalam mengatasi hal tersebut masyarakat Kecamatan mowewe sudah sering mengusulkan, tapi sampai saat ini belum ada pengerjaan dan hanya janji. Masyarakat mengungkapkan bahkan di Tinondo, pernah di Aspal namun hampir tidak terpakai dan hancur.
Komentar