oleh

Ka BPMP Sultra Hadiri Acara Lokakarya Di Um Kendari 

Sultraexpos|Kendari – Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Tenggara (BPMP Sultra) , Junaiddin Pagala, menjadi narasumber dalam Lokakarya Pengembangan Satuan Pendidikan Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Pendidikan Masyarakat (Dikmas), dan Pengembangan Pesantren Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tenggara. Acara ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Kendari dan dihadiri oleh kepala sekolah Muhammadiyah se-Sulawesi Tenggara.

Dalam sambutannya, Junaiddin Pagala menegaskan pentingnya kolaborasi antara BPMP Sultra dan lembaga pendidikan Muhammadiyah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Muhammadiyah dalam memberikan pendidikan berkualitas yang berlandaskan nilai-nilai agama.

Lokakarya yang berlangsung dengan semangat kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat strategi pengelolaan pendidikan di lingkungan Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang. Junaiddin Pagala menyampaikan materi bertajuk “Penentu Prestasi Siswa, Tantangan dan Isu Pendidikan”.

Dalam paparannya, Junaiddin menekankan pentingnya peran kepala sekolah sebagai motor penggerak utama dalam menentukan keberhasilan siswa. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan peserta didik tidak hanya bergantung pada kurikulum, tetapi juga pada kepemimpinan sekolah yang efektif dan adaptif. “Prestasi siswa adalah hasil dari kolaborasi antara sekolah, guru, orang tua, dan komunitas. Kepala sekolah memiliki peran sentral dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung tumbuh kembang siswa,” ujar Junaiddin.

Selain itu, ia juga mengupas berbagai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini, seperti perkembangan teknologi, hingga kesenjangan pendidikan di wilayah terpencil. Menurutnya, satuan pendidikan harus mampu berinovasi dalam menghadapi berbagai isu tersebut, termasuk dengan memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran.

Di sesi terakhir, Junaiddin memberikan wawasan tentang bagaimana menyiapkan anak-anak untuk masa depan. Ia menekankan pentingnya membangun karakter, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan. “Kita tidak hanya mendidik anak-anak untuk sukses hari ini, tetapi juga untuk masa depan. Pendidikan yang berorientasi pada pengembangan karakter dan keterampilan abad ke-21 adalah kunci,” tegasnya.

Lokakarya ini diharapkan mampu memberikan inspirasi dan panduan bagi para kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Muhammadiyah. Melalui sinergi antara kepala sekolah, guru, dan seluruh elemen pendidikan, pendidikan Muhammadiyah di Sulawesi Tenggara dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

BPMP Sultra, di bawah kepemimpinan Junaiddin Pagala, berkomitmen mendukung upaya pengembangan mutu pendidikan di Sulawesi Tenggara, termasuk di lingkungan sekolah Muhammadiyah. Dukungan ini diwujudkan melalui pendampingan, pelatihan, dan kolaborasi dalam berbagai program pendidikan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *